Senin, 27 Desember 2010

Perkembangan Linux


Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.


Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar POSIX, SUS, ISO dan ANSI. Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.1.


Proyek-proyek perangkat lunak bebas, walaupun dikembangkan dalam bentuk kolaborasi, sering dirilis secara terpisah. Akan tetapi, dikarenakan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas secara eksplisit mengijinkan distribusi ulang, terdapat proyek-proyek yang bertujuan untuk mengumpulkan perangkat lunak-perangkat lunak tersebut dan menjadikannya tersedia dalam waktu bersamaan dalam suatu bentuk yang dinamakan distribusi Linux.


Sebuah distribusi Linux, yang umum disebut dengan "distro", adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan memfasilitasi instalasi dari sebuah sistem operasi Linux. Distribusi-distribusi Linux ditangani oleh individu, tim, organisasi sukarelawan dan entitas komersial. Distribusi Linux memiliki perangkat lunak sistem dan aplikasi dalam bentuk paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang untuk instalasi dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut juga bertanggung jawab dalam pemutakhiran paket. Sebuah Distribusi Linux bertanggung jawab atas konfigurasi bawaan, sistem keamanan dan integrasi secara umum dari paket-paket perangkat lunak sistem Linux.


Linux dikendalikan oleh pengembang dan komunitas penggunanya. Beberapa vendor mengembangkan dan mendanai distribusi mereka sendiri dengan dasar kesukarelaan. Debian merupakan contoh yang bagus. Yang lain memiliki versi komunitas dari versi komersialnya seperti yang Red Hat lakukan dengan Fedora.


Di banyak kota dan wilayah, asosiasi lokal yang dikenal dengan nama Kelompok Pengguna Linux (Linux Users Group atau LUG) mempromosikan Linux dengan mengadakan pertemuan, demonstrasi, pelatihan, dukungan teknis dan instalasi sistem operasi Linux secara gratis. Ada banyak juga komunitas Internet yang menyediakan dukungan terhadap pengembang dan pengguna Linux. Banyak proyek distribusi dan perangkat lunak sumber terbuka yang memiliki ruang percakapan IRC atau newsgroup. Forum daring merupakan bentuk lain untuk mendapatkan dukungan, contoh: LinuxQuestions.org dan forum Gentoo. Distribusi Linux memiliki [milis]] dengan pembagian topik seperti penggunaan atau pengembangan.


Ada beberapa situs web teknologi yang berfokuskan kepada Linux. Linux Weekly News adalah sebuah cernaan mingguan dari berita-berita yang berkaitan dengan Linux. Sementara itu Linux Journal merupakan majalah Linux daring yang dirilis setiap bulan. Slashdot adalah situs web berita yang berhubungan dengan teknologi yang memiliki banyak berita tentang Linux dan perangkat lunak bebas. Groklaw memiliki berita mendalam tentang kemajuan Linux dan memiliki banyak artikel yang berhubungan dengan kernel Linux serta hubungannya dengan GNU dalam proyek GNU. Majalah Linux cetakan umumnya memiliki cakram sampul yang memuat perangkat lunak atau bahkan distribusi Linux lengkap.


Walaupun Linux secara umum tersedia secara gratis, beberapa perusahaan besar menjalani model bisnis yang terdiri dari penjualan, dukungan dan kontribusi terhadap Linux dan perangkat lunak bebas; ini termasuk Dell, IBM, HP, Sun Microsystems, Novell, dan Red Hat. Lisensi perangkat lunak bebas di mana digunakan Linux secara eksplisit mengakomodasi komersialisasi; hubungan antara Linux dan vendor-vendor individual dapat dilihat sebagai suatu simbiosis. Satu model bisnis yang umum dari pemasok komersial yaitu dengan mengenakan biaya atas dukungan khususnya terhadap pengguna-pengguna kalangan bisnis. Sejumlah perusahaan menawarkan versi bisnis dari distribusi Linux mereka, antara lain berupa dukungan atas paket-paket tak bebas dan alat bantu untuk mengatur sejumlah besar instalasi atau untuk memudahkan tugas-tugas administratif. Model bisnis yang lain adalah dengan memberikan perangkat lunak secara gratis untuk penjualan perangkat keras.

Sejarah, Pengenalan Linux


Apa itu Linux?


Linux adalah nama sebuah O/S atau sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.


Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas.Tahun 1985, Richard StallmanYayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.


Linux merupakan sistem operasi bertipe Unix modular. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an hingga 1980-an. Linux menggunakan sebuah kernel monolitik, kernel Linux yang menangani kontrol proses, jaringan, periferal dan pengaksesan sistem berkas. Device driver telah terintegrasi ke dalam kernel.


Banyak fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux ditangani oleh proyek-proyek terpisah yang berintegrasi dengan kernel. Userland GNU merupakan sebuah bagian penting dari sistem Linux yang menyediakan shell dan peralatan-peralatan yang menangani banyak fungsi-fungsi dasar sistem operasi. Di atas kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah sistem Linux lengkap dengan sebuah antarmuka pengguna grafis yang dapat digunakan, umumnya berjalan di atas X Window System.


Linux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (command line interface atau CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (graphical user interface atau GUI, yang umumnya merupakan konfigurasi bawaan untuk versi desktop).


Pada komputer meja, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer, walaupun terdapat sejumlah varian antarmuka pengguna. Antarmuka pengguna yang paling populer berjalan di atas X Window System (X), yang menyediakan transparansi jaringan yang memperolehkan sebuah aplikasi grafis berjalan di atas satu mesin tetapi ditampilkan dan dikontrol di mesin yang lain.


GUI yang lain memiliki X window manager seperti FVWM, Enlightenment, Fluxbox dan Window Maker. Manajer jendela menyediakan kontrol untuk penempatan dan penampilan dari jendela-jendela aplikasi individual serta interaksi dengan sistem jendela X.


Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka baris perintah lewat sebuah shell, yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix. Sebuah distro Linux yang dikhususkan untuk lingkungan peladen mungkin hanya memiliki CLI sebagai satu-satunya antarmuka. Sebuah sistem yang tidak memiliki monitor hanya dapat dikontrol melalui baris perintah lewat protokol seperti SSH atau telnet.


Kebanyakan komponen tingkat rendah Linux, termasuk GNU Userland, menggunakan CLI secara ekslusif. CLI cocok untuk digunakan pada lingkungan otomasi tugas-tugas yang repetitif atau tertunda, dan menyediakan komunikasi inter-proses yang sangat sederhana. Sebuah program emulator terminal grafis sering digunakan untuk mengakses CLI dari sebuah Linux desktop.






‘Membajak’ Tanpa Dosa, Mengurangi ‘Pembajakan’ dan ‘Pencurian’


Memang benar adanya, kata ‘membajak’ terasa kasar bila didengar. tapi dalam dunia Open Source, yang penuh dengan sharing pengetahuan dan ilmu, disini hukumnya adalah boleh, halal, diharuskan, dan dianjurkan. Bisa dikatakan, Open Source adalah lawan dari CopyRight. Sering juga dikatakan Open Source sebagai CopyLeft. Begitulah gambaran ekstremnya.


Karena terbuka dan bebas, maka setiap perangkat lunak Open Source juga bersifat legal. Dengan menggunakan Open Source, berarti kita tidak perlu lagi menjadi ‘pencuri’ ataupun ‘pembajak’ dengan cara menggunakan perangkat lunak berbayar ‘proprietary’ secara tidak sah. Dengan begitu, pengertian ‘membajak’ dalam dunia Open Source, akan luntur dengan sendirinya, dan akan berubah menjadi penyebaran ilmu pengetahuan yang ‘tanpa dosa’.


Dalam dunia Open Source, ‘penebusan dosa’ bisa dilakukan dengan cara turut berkontribusi dalam pengembangan produk – produk yang ada, melakukan pendokumentasian, sampai dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan yang berhubungan dengan ‘Open Mind’ dan ‘Open Concept’, serta bentuk – bentuk lainnya. Dengan ‘dosa’ yang semakin berkurang, dan bahkan akan hilang dengan sendirinya, maka citra rasa diri kita dalam menatap masa depan, semakin bersinar dan penuh harapan. Begitu juga dalam dunia pendidikan, yang sudah seharusnya menggunakan ilmu pengetahuan yang halal, benar, dan positif.

Tips Menghilangkan Stressss……



Apabila ada orang lain selalu memaksakan kehendaknya pada anda dan membebani anda dengan kesulitannya, belajarlah untuk mengatakan TIDAK!.. karena ini akan lebih baik daripada anda menderita dalam hati. Begitupun jika kita mengalami situasi yang membuat diri kita stress ada baiknya anda perhatikan tips berikut ini :
Jangan selalu tergantung pada orang lain, berusahalah untuk selalu mandiri. Jangan berburuk sangka bahwa orang lain akan menghina atau membicarakan anda, karena belum tentu orang itu sesuai dengan sangkaan anda.
Jangan selalu mengingat kesalahan dimasa lalu, karena rasa bersalah dan menyesal akan mempersulit dan menguras segenap pikiran dan tenaga anda.
Jangan menyimpan kemarahan dan frustasi. Utarakan dan bicarakan dengan orang yang bertanggung jawab atas terjadinya hal tersebut.
Luangkan waktu setiap hari untuk mulailah kegiatan baru.
Jika anda sedang berkendaraan janganlah menjadi pengendara yang agresif, mengalahlah pada Setan Jalanan. Jalankan kendaraan dengan sikap mengalah.
Janganlah menyimpan rasa dengki dan cemburu, karena rasa itu memakan banyak energi pada tubuh.
Jangan membiasakan bersikap terburu-buru, karena tindakan terburu-buru akan menjurus pada kesalahan, penyesalan, dan stres..
Yakinkan pada diri anda bahwa sebesar apapun cobaan2 yang Tuhan timpakan diri anda, pasti sudah sesuai dengan kadar kemampuan kita untuk menghadapinya.


So.. kenapa kita harus stress jika kita punya keluasan hati tuk menerima semua hal dan bisa menyikapinya dengan baik, tenang, sabar, dan benar, tentunya tidak akan pernah ada kata stress di dunia ini :-D. Ada pepatah mengatakan “makin sering orang stress makin besar orang itu berpeluang memperpendek umur.”

By Mario Teguh

Open Source, Open Mind dan Open Concept

Keterbukaan dalam hal ’sumber’, ‘pikiran’, dan ‘konsep’, akan memberikan kejujuran, kebebasan dan kemandirian kita dalam belajar. Hal - hal tersebut sebenarnya dalam dunia pendidikan telah kita coba terapkan, hanya saja terkadang kesetiaan akan konsistensinya sangatlah 50% telah kita langgar. ‘Source’ adalah suatu pengetahuan dan ilmu, yang tentunya juga perlu kita ‘Open’, agar keikhlasan dan kemantapan kita dalam mengajar dan mendidik, bisa kita rasakan. Tanpa adanya keinginan seperti ini, suatu ilmu tidak akan tersalur dengan sempurna. Hal ini juga otomatis telah mencakup ‘Mind’, dalam berpikir. Karena pemikiran kita terhadap masa depan, menjadi lebih tenang dan penuh pemikiran yang positif. Tanpa harus ada rasa was – was maupun khawatir. Setelah tahu semua hal tersebut, maka kepedulian akan ‘Concept’, juga tetap kita pegang teguh. Karenanya mencakup segala hal yang menyangkut misi dan visi, manajemen sampai dengan hal – hal teknis lainnya.

Bentuk inilah yang perlu kita jalankan, tingkatkan dan kembangkan. Jika ingin ‘Open’ keterbukaan, maka ‘pelit’ ilmu harus kita berantas mulai saat ini. Jangan pernah ada kata lagi, monopoli terbatas ataupun ‘anti-sosial’ ataupun pembodohan dalam pembelajaran dan pendidikan.

Jumat, 24 Desember 2010

Kajian Sebuah Pernikahan

  1. Katakanlah kepada kaum pria yang beriman, bahwa mereka hendaknya menundukkan pandangan matanya dan memelihara kehormatan dirinya, Itulah yang lebih bersih untuk mereka. Sesungguhnya Allah Maha Waspada terhadap apa yang mereka lakukan!
  2. Katakanlah kepada wanita yang beriman, agar merekapun menekurkan pandangan pula. Maksudnya, jangan melihat aurat orang yang bukan muhrim, baik laki-laki maupun perempuan, dan memelihara anggota kemaluannya. Janganlah mereka memperagakan perhiasannya, kecuali perhiasan luar yang sudah biasa kelihatan saja. Misalnya cincin, celup mata dsb. Dan hendaklah mereka menutupkan kerudung kepalanya sampai ke dadanya. Dan jangan pula mereka memperagakan kecantikannya kecuali kepada suaminya, atau ayahnya, atau ayah suaminya, atau putera-puteranya, atau putera-putera dari suaminya, atau saudara-saudaranya, atau putera-putera dari saudara laki-lakinya, atau putera-putera dari saudara perempuannya, atau wanita-wanita Islam, atau hamba-hamba sahaya mereka, atau pelayan-pelayan laki-lakinya yang bebas rasa berahi. Sudah tua, atau sudah dikebiri dsb, atau anak laki-laki yang belum mengerti apa-apa tentang aurat perempuan. Selanjutnya, janganlah mereka menghentakkan kakinya ke tanah untuk menarik perhatian orang dengan gemerincing bunyi gelang perhiasannya yang tersembunyi. Dan bertaubatlah kalian semuanya kepada Allah hai orang-orang yang beriman, semoga kalian beruntung. ANJURAN BERKAWIN
  3. Dan kawinlah siapa saja di antaramu yang masih bujangan baik pria maupun wanita, atau siapa saja di antara hamba sahayamu baik pria atau wanita yang sudah sepatutnya dikawinkan. Jika mereka dalam kemelaratan, Allah akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan kemurahan-Nya. Ini suatu anjuran agar kemelaratan jangan dijadikan alasan tidak setanding. Standarisasi dalam soal kawin hanyalah kesucian, kepatuhan dan ketakwaan. Itulah nilai manusia muslim, Allah Maha Luas pemberiannya lagi Maha Mengetahui.
  4. Dan orang-orang yang belum mampu kawin, hendaklah menjaga kesucian dirinya sampai Allah memberikan kecukupan kepada mereka dengan kemurahanNya. Dan hamba sahaya yang di bawah tanganmu, yang ingin mendapatkan perjanjian untuk mendapatkan hak kebebasan dirinya, penuhilah perjanjian mereka itu, jika kamu ketahui hal itu ada baiknya. Berikanlah kepada mereka harta Tuhan yang telah diberikanNya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahayamu yang perempuan untuk menjalankan pelacuran, sedang mereka sendiri mengingini kesucian dirinya, karena kamu hendak mencari keuntungan duniawi. Namun barangsiapa yang memaksa mereka, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun, Maha Pengasih terhadap mereka karena keterpaksaannya...






AN-NUR (30-31)